Cara Menanam Semangka dengan Pupuk NASA
Monday, 28 January 2019
0
comments
PT Natural Nusantara (NASA) memiliki upaya untuk membantu para petani semangka dalam usaha meningkatkan hasil produksi semangka baik secara kuantitas, kualitas , dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan (Aspek K-3).
SYARAT PERTUMBUHAN
1. Iklim
Keadaan lingkungan yang baik untuk melakukan budidaya semangka adalah daerah dengan curah hujan ideal yaitu 40 - 50 mm/ bulan. Mendapatkan penyinaran sinar matahari penuh sejak terbit hingga tenggelam. Suhu lingkungan yang ideal yaitu 250 derajat Celcius. Tanaman semangka cocok ditanam pada dataran rendah hingga ketinggian 600 mdpl.2. Media Tanam
Tanah yang baik untuk menanam semangka adalah tanah gembur yang kaya akan bahan organik. Tanah asam dan tanah kebun atau lahan persawahan yang telah dikeringkan tidak cocok jika digunakan untuk budidaya semangka. Tanaman semangka cocok dibudidayakan pada tanah geluh berpasir dengan pH tanah 6 sampai 6,7.PEMBIBITAN SEMANGKA
1. Penyiapan Media Semai
- Siapkan Natural GLIO. Natural GLIO sebanyak 1-2 kemasan dicampur dengan 25 -50 kg pupuk kandang untuk dosis 1000 m2. Campuran Natural GLIO dan pupuk kandang dibiarkan selama 1 minggu ditempat yang teduh dengan selalu menjaga kelembabannya (jika dirasa kering disiram dengan sedikit air) dan sesekali diaduk atau dibalik.
- Campurkan tanah halus yang telah diayak sebanyak 2 bagian atau 2 ember volume 10 liter air, pupuk kandang matang (kompos) halus yang telah diayak sebanyak 1 bagian atau 1 ember , dan TSP (50 gr) yang dilarutkan dengan 2 tutup botol POC NASA dan Natural GLIO yang telah dikembangbiakkan dengan pupuk kandang (sebanyak 1-3 kg). Masukkan media semai berupa campuran tersebut ke dalam polybag bibit ukuran 8-10cm sampai terisi 90%.
2. Teknik Perkecambahan Benih
Benih semangka dimasukkan ke dalam kain lalu diikat kemudian direndam selama 8 - 12 jam dalam larutan 1 sdm POC NASA dengan 1 liter air hangat setelah direndam, benih dalam ikatan kain kemudian diambil dan dibungkus koran lalu diperam selama 1-2 hari. Apabila telah ada benih yang berkecambah diambil dan dibungkus koran lalu diperam selama 1-2 hari. Apabila telah ada benih yang berkecambah, benih diambil untuk disemaikan ke media semai. Apabila kering tambah dengan sedikit air dan bungkus dengan kain lalu dimasukkan ke koran lagi dan tunggu hingga benih berkecambah.3. Semai Benih dan Pemeliharaan Bibit
- Pertama, media semai disiram dengan air bersih secukupnya. Benih yang calon akarnya telah tumbuh sepanjang 2-3 mm langsung disemai ke dalam polybag bibit sedalam 1 - 1,5 cm.
- Kantong polybag semai diletakkan bederet menghadap ke timur agar terkena sinar matahari penuh. Tempat penyemaian diberi perlindungan plastik transparan dan salah satu ujungna dibuka
- Semprotkan POC NASA untuk merangsang perkembangan bibit. Penyemprotan dilakukan 3-4 hari sekali. Penyiraman dilakukann1-2 kali sehari hingga bibit berumur 12- 14 hari dan siap dipindahtanamkan.
PENGELOLAAN MEDIA TANAM
1. Pembukaan Lahan
Tanah dibajak sedalam kurang lebih 30 cm, kemudian dihaluskan dan diratakan. Bersihkan lahan dari gulma , batu , rumput liar , dan sisa-sisa tanaman serta perakaran.2. Pembentukan Bedengan
Bedengan dibuat dengan lebar 6 - 8 m, dan tinggi bedengan minimal 20 cm.3. Pengapuran
Dibutuhkan dolomit sebanyak 150-200 kg per 1000m2 lahan untuk pH tanah 4 - 5. Untuk pH tanah 5-6 dibutuhkan dolomit sebanyak 75-150 kg. Dan untuk tanah dengan pH > 6 dibutuhkan dolomit sebanyak 50 kg.4. Pemupukan Dasar
- Seminggu sebelum tanam, permukaan bedengan diberi pupuk kandang sebanyak 600 kg/ha
- Pupuk kimia (anorganik) juga diberikan berupa ZA (140 kg/ha), TSP (200 kg/ha), dan KCl (130kg/ha)
- 1-2 tutup botol POC NASA dicampur air secukupnya dan disiramkan ke atas bedengan. Dosis tersebut cukup untuk 1000m2. Untuk hasil yang lebih optimal, POC NASA diganti dengan SUPERNASA dosis 1-2 botol per 1000m2 lahan. Aplikasikan dengan cara :
Alternatif 1 : 1 botol SUPERNASA diencerkan dengan 3 liter air untuk dijadikan sebagai larutan induk. Lalu setiap 200 cc larutan induk ditambahkan dengan 50 liter air untuk menyiram bedengan.
Alternatif 2 : 1 sdm SUPERNASA dilarutkan dengan 10 liter air (1 gembor) untuk menyiram 10 meter bedengan
5. Lain -lain
Bedengan perlu disiram , disiangi dan diberi plastik mulsa dengan lebar 110 - 150 cm untuk menghambat pertumbuhan tanaman liar dan pernguapan air. Diatas plastik mulsa dilapisi jerami kering tebal 2-3 cm untuk perambatan tanaman semangka dan peletakan buah.TEKNIK PENANAMAN SEMANGKA
1. Membuat Lubang Tanam
Buat lubang tanam dengan ukutan 8 - 10 cm. Lubang tanam berjarak 20-30 cm dari tepi bedengan. Jarak antar lubang tanam yaitu 90 - 100 cm. Pembuatan lubang tanam dilakukan seminggu sebelum waktu penanaman.2. Waktu Penanaman
Waktu paling baik untuk menanam yaitu pada pagi atau sore hari ketika matahari belum terik. Setelah ditanam, bibit kemudian disiram dengan air hingga cukup basah.PEMELIHARAAN TANAMAN
1. Penyulaman
Dilakukan 3-5 hari setelah selesai tanam2. Penyiangan
Tanaman semangka hanya cukup memiliki dua buah saja , dengan pengaturan cabang primer yang cenderung lebih banyak. Dipelihara 2-3 cabang tanpa memotong ranting sekunder. Penyiangan perlu dilakukan pada ranting yang tidak berguna, ujung cabang sekunder dipangkas dan cukup disisakan 2 helai daun. Cabang sekunder yang tumbuh pada ruas yang terdapat buah sebaiknya dipotong kaena dapat mengganggu pertumbuhan buah.3. Perempelan
Lakukan perempelan pada tunas-tunas muda yang tidak berguna. Karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman maupun buah semangka uang sedang berkembang.4. Pengairan dan Penyiraman
Pengairan dilakukan melalui saluran diantara bedengan atau penyiraman menggunakan gembor setiap 4-6 hari sekali. Sebaiknya pengairan jangan berlebihan.5. Pemupukan
- Pemupukan Susulan 1 (3 hari setelah tanam) : ZA 40 kg/ha, KCl 40 kg/ha
- Pemupukan Susulan II (4-6 helai daun) : ZA 120 kg/ha , TSP 85 kg/ha , KCl 80 kg/ha
- Pemupukan Susulan III (batang 45-55cm) : ZA 170 kg/ha, KCl 30 kg/ha
- Pemupukan Susulan IV (tanaman berbunga) : ZA 130 kg/ha , KCl 30kg/ha
- Pemupukan Susulan V (buah masih pentil) : ZA 80 kg/ ha , KCl 30 kg/ha
- POC NASA digunakan ketika tanaman berumur 1 minggu hingga 6-7 minggu. Berikut cara aplikasi POC NASA (dosis untuk 1000 m lahan) :
- Alternatif 1 : 6 - 7 kali (setiap 1 minggu sekali) dengan dosis 4 tutup botol per tangki
- Alternatif 2 : 4 kali (setiap 2 minggu sekali) dengan dosis 6 tutup botol pertangki
6. Penyemprotan HORMONIK
Semprotkan HORMONIK pada tanaman umur 21 - 70 hari setiap 7 hari sekali dengan dosis 1-2 tutup HORMONIK ditambah 3-4 tutup POC NASA setiap tangki semprot.7. Pemeliharaan Lain
Pilih buah semangka yang berukuran cukup besar yang terletakantara 1-1,5 meter dari akar tanaman, bentuk buah baik, normal dan tidak cacat. Diperlukan 1-2 calon buah pada setiap tanaman dan sisanya dipangkas. Mulai calon buah berukuran 2 kg , sebaiknya buah sering dibalik untuk menghindari warna yang kurang baik akibat terkena sinar matahari yang tidak merata.HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN SEMANGKA
1. HAMA
- Thrips
- Ulat Perusak Daun
- Tungau
- Ulat Tanah
- Lalat Buah
2. Penyakit
- Penyakit Layu
- Bercak Daun
- Antraknosa
PANEN SEMANGKA
-
Ciri dan Umur Panen
-
Cara Panen
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Cara Menanam Semangka dengan Pupuk NASA
Ditulis oleh HARTINI NASA
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://griya-nasa.blogspot.com/2019/01/cara-menanam-semangka-dengan-pupuk-nasa.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh HARTINI NASA
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment