TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI

Posted by HARTINI NASA Monday, 16 October 2017 0 comments
TEKNIS BUDIDAYA 
TANAMAN KEDELAI
PENDAHULUAN 
     Ketergantungan terhadap kedelai import sangat memprihatinkan, karena seharusnya kita mampu mencukupi sendiri. Ini karena produktivitas rendah dan semakin meningkatnya kebituhan kedelai. PT. Ntural Nusantara berusaha membantu dalam peningkatan produksi secara kuantitas, kualitas dan kelestarian lingkungan sehingga kita bisa bersaing di era pasar bebas. 


SYARAT TUMBUH 
     Tanaman dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah asal drainase (tata air) dan aerasi (tata udara) tanah cukup baik, curah hujan 100-400 mm/bulan, suhu udara 230C-300C, kelembapan 60%-70% pH tanah 5,8-7 dan ketinggian >600mdpl. 

PENGOLAHAN TANAH 
=> Tanah dibajak dan digaru dan diratakan 
=> Sisa-sisa gulma dibenamkan 
=> Buat saluran air dengan jarak sekitar 3-4 m.
=> Tanah dikeringkan 3 minggu baru ditanami
=> Siram pupuk POC NASA yang telah dicampur air secara merata diatas bedengan dengan dosis kurang lebih 1 botol (500cc) POC NASA diencerkan dengan air secukupnya untuk setiap  1000 m2 (10 btl/ha) . Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPERNASA , cara penggunaannya sebagai berikut : 
  • Alternatif 1 :  1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 3 ltr air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap50 ltr air diberi 200 cc larutan induk tadi untuk menyiram bedengan. 
  • Alternatif 2 : setiap 1 gembor vol 10 ltr diberi 1 peres sendok makan SUPERNASA  untuk menyiram 5-10 m bedengan. 
PENANAMAN 
=> Rendam benih dalam POC NASA dosis 2 cc/liter selama 15-30 menit dan dicampur legin (Rhizobium) untuk tanah yang belum pernah ditanami kedelai.
=> Buat jarak tanam antar tugalan berukuran 30x20 cm,25x25 cm,atau 20x20 cm.
=> Buat lubng tugal sedalam 5 cm dan masukan biji 2-3 perlubang.
=> Tutup benih dengan tanah gembur dan tanpa dipadatkan 
=> Waktu tanam yang baik akhir musim hujan 

PENJARANGAN DAN PENYULAMAN 
     Kedelai mulai tumbuh kira-kira umur 5-6 hari, benih yang tidak tumbuh diganti atau disulam dengan benih baru yang akan lebih baik jika dicampur legin. Penyulaman sebaiknya sore hari. 

PENYIANGAN 
Penyiangan pertama umur 2-3 minggu,ke-2 pada saat tanaman selesai berbunga (sekitar 6 minggu setelah tanam). Penyiangan ke-2 ini dilakukan bersamaan dengan pemupukan ke-2.

PEMBUMBUNAN 
     Pembubunan dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu dalam agar tidak merusak perakaran tanaman. Luka pada akar akan menjadi tempat penyakit yang berbahaya.

PEMUPUKAN 
Contoh jenis dan dosis pupuk sebagai berikut :

 Waktu
 Dosis Pupuk Makro (per ha)
Urea (kg)
SP-36 (kg)
KCI (kg)
2  mgg setelah tanam
50
40
20
6 mgg setelah tanam
30
20
40
Total
       80 kg
        60 kg
        60 kg
Keterangan : 
> Dosis pupuk yang digunakan sangat tergantung pada jenis lahan dan kondisi tanah.
> Dosis bisa sesuai petunjuk PPL / Dinas Pertanian Setempat.

     POC NASA diberikan 2 minggu sekali semenjak tanaman berumur 2 minggu, dengan cara disemprotkan (4-8 ttp POC NASA per tangki).
     Kebutuhan total POC NASA untuk pemeliharaan 1-2 botol per 1000 m2 (10-20 botol/ha) .Akan lebih bagus jika penggunaan POC NASA + HORMONIK (3-4 tutup POC NASA + 1 tutup HORMONIK / tangki). Pada saat tanaman berbunga tidak dilakukan penyemprotan, karena dapat mengganggu penyerbukan, akan lebih aman jika disiramkan. 

PENGAIRAN DAN PENYIRAMAN 
     Kedelai menghendaki kondisi tanah yang lembab tetapi tidak becek. Kondisi seperti ini dibutuhkan sejak benih ditanam hingga pengisian polong. Saat menjelang panen tanah sebaiknya dalam keadaan kering. 

PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT 
1. Aphis glycine 
     Kutu ini dapat mengeluarkan virus SMV (Soybean Mozaik Virus) . Menyerang pada awal pertumuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong.  Gejala  :  layu, pertumbuhan terhambat. Pengendalian : 

  • Jangan tanam tanaman inang seperti ; terung-terungan, kapas-kapasan, atau kacang-kacangan.
  • Buang bagian tanaman terserang dan bakar 
  • Gunakan musuh alami (predator maupun parasit) 
  • Semprot Natural BVR / PESTONA / PENTANA + AERO 810 dilakukan pada permukaan daun bagian bawah. 
2. Kumbang daun Tembukur (Phaedonia inclusa
     Bertubuh kecil, hitam bergaris kuning. Bertelur pada permukaan daun. Gejala : larva dan kumbang memakan daun, bunga, pucuk, polong muda, bahkan seluruh tanaman. Pengendalian : penyemprotan PESTONA 

3. Ulat polong (Ettiela zinchenella
     Gejala : pda buah terdapat lubang kecil. Waktu buah masih hijau, polong bagian luar berubah warna, didalam polong terdapat kotoran ulat. Pencegahan : tanaman tepat waktu, semprot PESTONA atau PENTANA + AERO 810

4. Kepik polong (Riptortis lincearis
     Gejala ; polong bercak-bercak hitam dan hampa. Pencegahan : semprot PESTONA 

5. Lalat kacang (Ophiomyia phaseoli
     Menyerang tanaman muda yang baru tumbuh. Pengendalian : saat benih ditanam, tanah diberi POC NASA, Kemudian setelah benih ditanam, tanah ditutup dengan jerami. Satu minggu setelah benih menjadi kecambah dilakukan penyemprotan dengan PESTONA . Penyemprotan diulangi pada waktu kedelai berumur 1 bulan.

6. Kepik hijau (Nezara viridula)
    Pagi hari diatas daun , saat matahari bersinar turun ke polong dan bertelor. Gejala : polong dan biji mengempis serta kering. Biji bagian dalam atau kulit polong berbintik coklat. Pencegahan semprot PESTONA / PENTANA + AERO

7. Ulat grayak (Spodoptera litura)
     Gejala : kerusakan pada daun, ulat hidup bergerombol, memakan daun, dan berpencar mencari rumpun lain. Pengendalian :
1) Deangan cara sanitasi
2) disemprot pada sore/malam hari (saat ulat menyerang tanaman ) beberapa Natural VITURA.

8. Penyakit Layu Bakteri (pseudomonas sp.)
     Gejala : layu mendadak bila kelembapan terlalu tinggi  dan jarak tanam rapat. Pengendalian : varietas tahan layu, sanitasi kebun, dan pergiliran tanaman. Pengendalian : pemberian Natural GLIO.

9. Penyakit layu (jamur tanah : Sclertium Rolfsii)
     Penyakit ini menyerang tanaman umur 2-3 minggu, saat udara lembab, dan tanaman berjarak tanam pendek. Gejala : daun sedikit demi sedikit layu , menguning , penularan melalui tanah dan irigasi. Pengendalian : tanam varietas tahan dan tebarkan Natural GLIO sebelum tanam sebagai pencegahan

10 Anthraknose (Colletotrichumglycine)
     Gejala : daun dan polong bintik-bintik kecil berwarna hitam, daun yang paling rendah rontok, polong muda yang terserang hama menjadi kosong dan isi polong tua menjadi kerdil. Pengendalian :
1) Perhatikan pola pergiliran tanam yang tepat
2) Pencegahan diawal dengan Natural GLIO

11. Penyakit karat (Cendawan Phakospora phachyrizi)
     Gejala : daun tampak bercak dan bintik coklat . Pengendalian :
1) cara menanam kedelai yang tahan terhadap penyakit
2) Semprotkan Natural GLIO + gula pasir

12. Busuk batang (Cendawan phytium sp,)
     Gejala batang menguning kecoklat-coklatan dan basah, kemudian membusuk dan mati. Pengendalian :
1) memperbaiki drainase lahan
2) Tebarkan Natural GLIO diawal tanam

PANEN DAN PASCA PANEN
     Lakukan apabila sebagian besar daun sudah menguning, tetapi bukan karena serangan hama atau penyakit, lalu gugur, buah mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan dan retak-retak, atau polong sudah kelihatan tua, batang berwarna kuning agak coklat dan gundul.
     Perlu diperhatikan , kedelai sebagai bahan konsumsi dipetik pada usia 75-100 hari, sedangkan untuk benih umur 100-110 hari, agar kemasakan biji betul-betul sempurna dan merata.
     Setelah pemungutan selesai, seluruh hasil panen hendaknya segera dijemur.
Bila yang sudah kering lalu dimasukan kedalam karung dan dipasarkan atau disimpan.


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN KEDELAI
Ditulis oleh HARTINI NASA
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://griya-nasa.blogspot.com/2017/10/teknis-budidaya-tanaman-kedelai.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Jual Pupuk Nasa | Copyright of GRIYA NASA.

DISTRIBUTOR NASA MAGELANG

Nama: Mei Rohayati
Alamat: Dsn. Semalen RT.003 RW.002
Desa Ngadirojo, Kec. Secang
Magelang (Jl. Alternatif Temanggung)
HP: 0858-7854-7715
BBM: D15B018A

DISTRIBUTOR NASA SEMARANG

Nama: Ari Kristianto
Alamat: Genuk Krajan No.19 Rt.07 Rw.04
Kel. Tegalsari, Kec. Candisari
Semarang
HP: 085-225-959595