Cara Budidaya Tebu Yang Baik
Thursday, 21 September 2017
0
comments
Saat ini pemerintah sedang menggalakan penanaman tebu untuk mengatasi rendahnya produksi gula di indonesia.Usaha pemerintah sangatlah wajar dan tidak berlebihan mengingat dulu indonesiapernah mengalami masa kejayaan sebagai pengekspor gula sebelum perang.Bisakah masa keemasan ini terulang kembali?
Untuk itu PT.NATURAL NUSANTARA berusaha ikut serta mengembalikan masa kejayaan melalui peningkatan produksi tebu baik secara kuantitas, kualitas dan kelestarian (Aspek K3).
SYARAT TUMBUH
Tanah yang cocok adalah kering-kering basah, yaitu curah hujan kurang dari 2000 mm per tahun. Tanah tidak terlalu msam, ph diatas 6.4.Ketingian kurang dari 500 m dpl.
JENIS-JENIS TEBU
Jenis tebu yang serin ditanam POY 3016, p.s.30, P.S.41 P.S.38, P.S. 36 P.S. 8 B.Z.132,B.Z. 62,dll.
Sebaiknya pembukaan dan penanaman dimulai dari petak yang paling jauh dari jalan utama atau lori pabrik.
Ukuran got standar ;Got keliling/mujur lebar 60 cm;dalam 70 cm,Got malang/palang lebar 50 cm; dalam 60 cm. Buangan tanah got diletakan di sebelah kiri got.Aabila got diperdalam lagi setelah tanam ,maka tanah buangannya diletakan disebelah kanan got supaya masih da jalan mengontrol tanaman.
Juringan/cemplongan [lubang tanam ] baru dapat dibuat setelah got-got malang mencapai kedalaman 60 cm dan tanah galian got sudah diratakan. Ukuran standar juringan adalah lebar 50 cm dan dalam 30 cm untuk tanah basah, 25 cm untuk tanah kering.Pembuatan juringan harus dilakukan dua kali, yaitu stek pertama dan stek kedua serta rapi.
Jalan control dibuat sepanjang got mujur dengan lebar 1m. setiap 5bak dibuat jalan kontrol sepanjanggot malang dengan lebar ±80cm. Pada juring nomor 28, guludan diratakan untuk jalan kontrol [tikus]
TURUN TANAH/KEBRUK
Yaitu mengembalikan tanah stek kedua kedalam juringan untuk membuat kasuran/bantalan/dasar tanah.Tebalnya tergantung keadaan, bila tanahnya masih basah 10cm dimusim kemarau terik tebal15-20cm.
PERSIAPAN TANAM
- Lakukan seleksi bibit diluar kebun
- Bibit stek harus ditanam berhimpitan agar mendapatkan jumlah anakan semaksimal mungkin.
- Bibit stek ± 70.000 per ha.
- Sebelum ditanam permukaan potongan direndam dahulu dengan POC NASA dosis 2 tutup+NATURAL GLIO dosis 5gr per 10 liter air.
- Sebelum tanam, juringan harus diairi untuk membasahi kasuran , sehingga kasuran hancur danhalus.
CARA TANAM TEBU
- Bibit Bagal/debbeltop/generasi Tanah kasuran harus diratakan dahulu,kumudian tanah digaris dengan alatyang runcing dengan kedalaman 5-10 cm. Bibit dimasukan kedalam bekas garisan dengn mata bibit menghadap ke samping.Selanjutnya bibit ditimbun dengan tanah.
- Bibit rayungan[bibit yang telah tumbuh dikebun bibit ], jika bermata[tunas] satu;batang bibit terpendam dan tunasnya menghadap ke samoing dan sedikit miring, 45 derajat.Jika bibit rayungan bermata dua; batang bibit terpendam dan tunas menghadap kesamping dengn kedalaman 1cm.
- Sebaiknya, bibit bagal [stek] dan rayungan ditanam secara terpisah didalam petak-petaktersendiri supaya pertumbuhan tanaman merata.
WAKTU TANAM
Berkaitan dengan msaknya tebu dengan rendemen tingi tepat dengan timing masa giling dipabrik gula. Waktu yang tepat pada bula mei, juni dan juli.
PENYIRAMAN
Penyiraman tidak boleh berlebihan supaya tidak merusak stuktur tanah.setelah satu hari tidak ada hujan, harus segera dilkukan penyiraman.
PENYULAMAN
- Sulam sisipan, dikerjakan 5-7 hari setelah tanam, yaitu untuk tanaman rayungan bermata satu.
- Sulaman ke-1, dikerjakan pada umur 3 minggu dan berdaun 3 - 4 delai. Bibit dari ruyungan bermata dua atau pembibitan.
- Penyulaman yang berasal dari ros/pucukan tebu dilakukan ketika tanaman berumur ± 1 bulan.
- Penyulaman ke-2 harus selesai sebelum pembubunan, bersama sama dengan pemberian air ke-2 atau rabuk ke-2 yaitu umur 1,5 bulan.
- Penyulaman ekstra bila perlu, yaitu sebelum bumbun ke-2.
PEMBUBUNAN TANAH
- Pembubunan ke-1 ==> dilakukan pada umur 3 - 4 minggu, yaitu berdaun 3 - 4 helai. Pembumbunan dilakukan dengan cara membersihkan rumput-rumputan,membalik guludan dan menghancurkan tanah[jugar] lalu tambahkan tanah ke tanaman sehingga tertimbun tanah.
- Pembumbunan ke-2 ==>dilakukan jika anakan tebu sudah lengkap dan cukup besar 20cm sehingga tidak dikuatirkan rusak atau patah sewaktu ditimbun tanah atau 2 bulan.
- Pembubunan ke-3 ==>atau bacar dilakukan pada umur 3 bulan. semua got harus diperdalam;got mujur sedalam 70 cm dan got malang 60 cm.
Penggarpuan harus dikerjakan sampe ke pinggir got,sehingga air dapat mengalir.Biasanya dikerjakan pada bulan oktober/ november ketika tebu mengalami kekeringan.
KLENTEK
yaitu melepaskan daun kering harus dilakukan 3 kali, yaitu sebelum gulud akhir, umur 7 bulan dan 4 minggu sebelum tebang.
Batang tebu yang roboh perlu diikat, baik silang dua maupun silang empat. Ros-ros tebu yang terdiridari satu deretan tanaman, disatukan dengan rumpun-rumpun dari deretan tanaman disisinya, sehingga berbentuk menyilang.
- Sebelum tanam diberi TSP 1 kuintal/ha
- Disiram pupuk SUPER NASA yang telah dicampur air secara merata diatas juringan dosis 1-2 botol/1000m2 (10-20 botol/ha) dengan cara:
- Alternatif 1: satu botol SUPER NASA diencerkan dalam 3 liter air dijadikan larutan induk. Kemudian setiap 50 liter air diberi 200 cc larutsn induk tsdi untuk menyiram juringan.
- Alternatif 2: setiap satu gembor vol 10 liter diberi satu peres sendok makan SEPERNASA untuk menyiram 10m juringan.
- Saat umur 25 hari setelah tanam berikan pupuk ZA sebanyak 0,5-1 kw/ha. pemupukan ditaburkan di samping kanan rumpun tebu.
- Umur 1,5 bulan setelah tanam berikan pupuk ZA sebanyak 0,5-1 kw/ha dan KCI sebanyak1-2 kw/ha. pemupukan ditaburkan disebelah kiri rumpun tebu.
- Untuk mendapatkan rendemen dan produksi tebu tinggi, semprot POC NASA dosis 4-6 tutup dicampur HORMONIK 1 tutup per tangki pada umur1,2 dan 3 bulan.
- Hama pengerak pucuk dan batang ==> Biasanya menyerang mulai umur 3-5 bulan . kendalikan dengan musuh alami Tricogramma sp dan lalat jatiroto, semprot PESTONA/Natural BVR.
- Hama Tikus ==> Kendalikan dengan gropyokan, musuh alami yaitu:ular, anjing atau burung hantu.
- Penyakit Fusarium Pokkahbung ==> Penyebab jamur gibbrella moniliformis. tandanya daun klorosis , pelepah daun tidak sempurna dan pertumbuhan terhambat, ruas-ruas bengkok dan sedikit gepeng serta terjadi pembusukan dari daun ke batang. penyemprotan dengan 2 sendok makan Natural GLIO + 2sendok makan gula pasir dalam tangki semprot 14 atau 17 liter pada daun -daun muda setiap minggu, pengembusan tepung kapur tembaga (1:4:5)
- Penyakit Dongkelan ==> Penyebab jamur marasnius sacchari, yang biasa mempengaruhi berat dan rendemen tebu. Gejala, tanaman tua sakit tiba-tiba, daun mengering dari luar ke dalam. pengendalian dengan cara penjemuran dan pengeringan tanah,harus dijaga, sebarkan Natural GLIO sebelum tanam sebagai pencegahan.
- Penyakit Nanas Disebabkan jamur ceratocytis paradoxa. menyerang bibit yang telah dipotong.Pada tapak(potongan)pangkas, terdapat wrna merah yang bercampur dengan warna hitam dan menyebabkan bau seperti nanas.Bibit tebu direndam dengan POC NASA dan Natural GLIO
- Penyakit Blendok Disebabkan oleh bakteri xanthomonas albilincans Mula-mula muncul pada umur1,5-2bulan setelah tanam. Daun-daun klorotis akan mengering, biasanya pada pucuk daun dan umumnya daun-daun akan melipat sepanjang garis-garis tadi. Jika daun terserang hebat, seluruh daun bergaris-garis hijau dan putih. Rendam bibit dengan air panas dan POC NASA selama 50 menit kemudian dijemur sinar matahari. Gunakan Natural GLIO sejak awal sebelum tanam untuk melokalisir serangan.
proses kemasakan tebu merupakan proses yang berjalan dari ruas ke ruas yang tingkat kemasakannya tergantung pada ruas yang bersangkutan .Tebu yang sudah mencapai umur masak , keadaan kadar gula di sepanjang batang seragam, kecuali beberapa ruas dibagian pucuk dan pangkal batang.
Usahakan agar tebu ditebang saat rendemen pada posisi optimal yaitu sekitar bulan agustus atau tergantung jenis tebu. Tebu yang berumur 10 bulan akan mengandung saccharose10% sedang yang berumur 12 bulan bisa mencapai 13%.
TEBU KEPRASAN
Yaitu menumbuhkan kembali bekas tebu yang telah ditebang, baik bekas tebu giling atau tebu bibitan(KBD). kebun yang akan dikepras harus dibersihkan dari kotoran bekas tebangan yang lalu. sebelum mengepras sebaiknya tanah yang terlalu kering diairi dulu. Kepras petak-petak tebu secara berurutan. Setelah dikepras disiramkan SUPERNASA (dosis sama seperti diatas).Lima hari atau seminggu setelah dikepras , tanaman diairi dan dilakukan penggarapan (jugaran) sebagai bumbun ke-1 dan pembersihan rumput-rumput.
Lakukan penyemprotan POC NASA dan HORMONIK pada umur 1,2 dan 3 bulan dengan dosis seperti diatas.pemeliharaan selanjutnya sama dengan tanam tebu pertama.
Demikianlah Cara Budidaya Tebu Yang Baik Dengan Menggunakan Pupuk Organik NASA untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.
Dapatkan Produk NASA untuk Tanaman Tebu hanya melalui DISTRIBUTOR RESMI NASA.
Kami merupakan Age, Distributor, Pusat Toko dan Stockist Nasa dengan Kode Anggota N-388431, kode Stockist H.1339, siap membantu Anda. Hubungi kami di 0857-5692-2292 atau 0821-3875-7522
Demikianlah Cara Budidaya Tebu Yang Baik Dengan Menggunakan Pupuk Organik NASA untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.
Dapatkan Produk NASA untuk Tanaman Tebu hanya melalui DISTRIBUTOR RESMI NASA.
Kami merupakan Age, Distributor, Pusat Toko dan Stockist Nasa dengan Kode Anggota N-388431, kode Stockist H.1339, siap membantu Anda. Hubungi kami di 0857-5692-2292 atau 0821-3875-7522
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Cara Budidaya Tebu Yang Baik
Ditulis oleh HARTINI NASA
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://griya-nasa.blogspot.com/2017/09/cara-budidaya-tebu-yang-baik.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh HARTINI NASA
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment