Teknis Budidaya Kubis Dengan Pupuk NASA

Posted by HARTINI NASA Saturday 23 December 2017 0 comments
                                BUDIDAYA KUBIS CORP 

PENDAHULUAN
     Sampai saat ini tingkat produksi tanaman kubis baik secara kuantitas maupun kualitas masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan antara lain karena tanah sudah miskin unsur hara, pemupukan yang tidak berimbang, organisme penggangu tanaman, cuaca dan iklim.

     PT. NATURAL NUSANTARA sebagai perusahaan yang peduli terhadap permasalahan pertanian dan kelestarian lingkungan berupaya membantu petani dalam peningkatan produksi secara Kuantitas dan Kualitas serta memelihara Kelestarian  lingkungan (K3). Sehingga petani mampu bersaing diera pasar bebas (globalisasi).



FASE PRA TANAM
1. Syarat tumbuh 
  • Tanaman dapat ditanam sepanjang tahun
  • Tumbuh dan berproduksi dengan baik pada ketinggian 800 mdpl keatas, curah hujan cukup dan temperatur udara ,    150-200C. 
  • Jenis tanah yang dikehendaki gembur, berstektur ringan atau sarang serta pH 6-6,5. 
2. Pengelolaan Tanah dan Air 
  • Bersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman untuk menekan serangan penyakit terbawa tanah seperti akar bengkak, busuk lunak, rebah semai, dan lain-lain. Dengan cara dicabut dan dikumpulkan lalu dibakar atau bisa dijadikan kompos.
  • Jangan menanam tanaman kubis-kubisan secara terus menerus dan lakukan pergiliran tanaman 
3. Persiapan Lahan
  • Lahan dicangkul dan dibajak sedalam 20-30cm
  • Berikan Dolomit atau CAPTAN kira-kira 2ton/ha jika pH<5,5 dengan cara tanah dan kapur diaduk rata dan biarkan 2 minggu
  • Siram pupuk SUPER NASA atau POC NASA yang telah dicampur air secara merata diatas bedengan dengan dosis 1-2 botol /1000M2
  • Jika tersedia pupuk kandang dapat diberikan kira-kira 0,25-0,5 kg per lubang tanam
FASE PERSEMAIAN 
  • Media persemaian terdiri dari campuran tanah dan pupuk kandang (kompos) halus dengan perbandingan : 1:1 dan ditambah 100gr (1sachet) Natural GLIO untuk 25 kg pupuk kandang 
  • Benih direndam dalam air hangat kurang lebih POC NASA dosis 2cc/lt air selama 0,5-1jam lalu diangin-anginkan
  • Sebarkan benih secara merata dan teratur lalu tutup daun pisang selama 3-4 hari
  • Semprotkan POC NASA seminggu sekali dengan dosis 3 tutup/tangki
  • Lakukan penyiraman setiap hari dengan gembor
  • Persemaian dibuka setiap pagi sampai jam 10.00 dan sore mulai pukul 15.00
  • Amati bibit kubis yang terserang penyakit tepung berbulu (peronospora parasitica) atau ulat daun pada daun pertama, dipetik dan dibuang daun yang terserang
FASE TANAM
  1. Jarak tanam =>jarak tanam jarang 70-50cm atau jarak tanam rapat 60-50cm
  2. Bibit =>Bibit yang telah berumur 3-4minggu memiliki 4-5 daun siap tanam
  3. Pemupukan =>Pupuk dasar diberikan sehari sebelum tanam dengan dosis 250kg/ha TSP,50kg/ha UREA, 175kg/ha ZA, dan 100kg/ha KCI
  4. Cara tanam 
  • Buat lubang tanam dengan tugal sesuai jarak tanam 
  • Pilih bibit yang segar dan sehat
  • Tanam bibit pada lubang tanam 
  • Bila bibit disemai pada bumbung daun pisang langsung ditanam bersama bumbungnya
  • Bila bibit disemai pada polybag plastik, keluarkan bibit dari polybag lalu baru ditanam
  • Bila disemai dalam bedengan ambil bibit bersama tanahnya sekitar 2-3cm dari batang sedalam 5cm dengan solet (sistem putaran)
  • Setelah ditanam, siram bibit dengan air sampai basah
  • Kubis dapat ditumpangsarikan dengan tomat. Tomat ditanam 3-4 minggu sebelum kubis
FASE PRA PEMBENTUKAN CORP (0-49 HARI)
  •  Penyiraman dilakukan tiap hari pada pagi atau sore hari
  • Pemupukan susulan dilakukan pada umur 28 hari dengan dosis 50kg/ha Urea, 175g/ha Za, dan 100kg/ha KCI
  • Penyemprotan POC NASA 3-4 tutup/tangki ditambah HORMONIK  1tutup /tangki dilakukan setiap 7-10 hari sekali.
  • Penyiangan (penggemburan dan pembumbunan tanah) dilakukan pada umur 2 dan 4 minggu
  • Perempelan cabang atau tunas-tunas samping dilakukan seawal mungkin supaya pembentukan bunga optimal
  • Hama yang menyerang pada fase ini antara lain Ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn.), Ulat daun kubis (Plutella xylostella l.), Ulat corp kubis  (Crocidolomia binotalis zell.), Ulat corp bergaris (Hellula undalis,F.)
  • Lakukan pengamatan tiap minggu sekali terhadap hama-hama tersebut mulai kubis umur 13 hari. Populasi tertinggi terjadi pada awal musim kemarau
  • Pengendalian : kumpulkan dan musnakan secara mekanik , sanitasi lingkungan.
  • Tanaman muda yang mati karena penyakit rebah kecambah (Rhizoctonia solanikuhn.) dicabut, kemudian disulam dengan tanaman baru yang sehat, tambahkan Natural GLIO pada lubang tanam 
FASE PEMBENTUKAN CORP (50-90 HARI) 
  • Penyemprotan POC NASA 3-4 tutup/tangki ditambah HORMONIK  1tutup /tangki dilakukan setiap 7-10 hari sekali.
  • Penyiangan secara manual dengan tangan perlu dilakukan sampe kira-kira satu minggu sebelum panen
  • Lakukan pengamatan lebih intensif terhadap hama yang merusak berat pada fase ini yaitu : Ulat Daun Kubis (P. xylostella) dan Ulat Corp Kubis (C. binotalis), basanya pebruari -maret
  • Serangan hama menjelang panen tidak perlu dikendalikan (secara kimia)
  • Untuk pencegahan serangan hama lebih baik semenjak awl tanam rutin disemprot PESTONA   dan jika terjadi serangan hama dapat digunakan PENTANA + AERO 810.
PANEN DAN PASCA PANEN
  • Kubis dipanen setelah berumur 81-105 hari
  • Ciri-ciri kubis siap panen bila tepi daun corp terluar pada bagian atas corp sudah melengkung keluar dan berwarna agak ungu, corp bagian dalam sudah padat .
  • Pada saat panen diikutsertakan dua helai daun hijau untuk melindungi corp
  • Jangan sampai terjadi memar atau luka. Amati penyakit Busuk Lunak (Erwinia Carotovora) dan Busuk Hitam (Xanthomonas camprestris) 
  • Daun-daun kubis yang terinfeksi harus dibuang
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Teknis Budidaya Kubis Dengan Pupuk NASA
Ditulis oleh HARTINI NASA
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://griya-nasa.blogspot.com/2017/12/teknis-budidaya-kubis-dengan-pupuk-nasa.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Jual Pupuk Nasa | Copyright of GRIYA NASA.

DISTRIBUTOR NASA MAGELANG

Nama: Mei Rohayati
Alamat: Dsn. Semalen RT.003 RW.002
Desa Ngadirojo, Kec. Secang
Magelang (Jl. Alternatif Temanggung)
HP: 0858-7854-7715
BBM: D15B018A

DISTRIBUTOR NASA SEMARANG

Nama: Ari Kristianto
Alamat: Genuk Krajan No.19 Rt.07 Rw.04
Kel. Tegalsari, Kec. Candisari
Semarang
HP: 085-225-959595