TEKNIS BUDIDAYA KELAPA SAWIT DENGAN PUPUK NASA
Monday, 30 October 2017
0
comments
TEKNIS BUDIDAYA KELAPA SAWIT
~~~~
DISTRIBUTOR NASA N-388431
STOCKIST NASA H.1339
SUHARTINI (Hartini Nasa)
0857-5692-2292
PENDAHULUAN
Usaha agribisnis Kelapa Sawit (elaeis guineensis jacq ) baik yang berorientasi pasar lokal maupun global akan berhadapan dengan tuntutan kualitas produk dan kelestarian lingkungan selain tentunya kualitas produk dan kelestarian selain tentuny kuantitas produksi PT. Natural Nusantara berusaha berperan dalam peningkatkan produksi budidaya kelapa sawit secara Kuantitas, Kualitas dan tetap menjaga Kelestarian lingkungan (Aspek K3 ).
SYARAT PERTUMBUHAN
- Lama penyinaran matahari rata-rata 5-7jam per hari.
- Curah hujan tahunan 1500-4000mm.
- Temperatur optimal 24-28 derajat celsius.
- Ketinggian tempat yang ideal antara 1500 mdpl
- Kecepatan angin 5-6km/jam untuk membantu proses penyerbukan.
- Tanah yang baik mengandung banyak lempung, beraerasi baik dan subur. Berdrainase baik, permukaan air tanah cukup dalam, solum cukup dalam (80cm), PH tanah 4-6, dan tanah tidak berbatu.
- Tanah latosol, ultisol dan Aluvial, tanah gembut saprik, datara pantai da muara sungai dapat dijadikan perkebunan kelapa sawit.
- Tahap awal sebelu kecambah kelapa sawit dimasukan ke babybag 12x23 atau 15x23cm yang berisi 1,5-2,0 kg tanah lapisan atas yang telah diayak, maka diberikan pupuk dasar (TSP) sebanyak 5-10 gram/babybag, lalu kecambah ditanam sedalam 2cm.
- Tanah dibabybag harus selalu lembab.
- Penyusunan babybag ke dalam bedeng yang berukuran 10mx1,2m (100x10babybag) dengan jarak antara bedeng 0,5m (Pre-Nursery), satu bedengan bisa memuat 1000 bibit kelapa sawit.
- Setelah berumur 3-4 bulan dan berdaun 4-5helai bibit dipindahtanamkan ke areal Main Nursery.
- bibit semaian dipindahkan kedalam polibag 40x50cm setebal 0,11mm yang berisi 15-30kg tanah lapisan atas yang diayak.
- Sebelum bibit ditanam, siram dengan POC NASA 5 ml atau 0,5 tutup per liter air
- Polibag diatur dalam posisi segitiga sama sisi dengan jarak 90 x 90cm.
- Untuk areal Main Nursery 1ha bisa memuat sebanyak 12500 bibit kelapa sawit.
Program pemupukan di Pre-Nursery pembibitan kelapa sawit (2 tahap)
Umur
Bibit (minggu)
|
Cara
Aplikasi
|
Jumlah
Pupuk Per-Bibit
|
Pre- Nursery Pembibitan 2 Tahap
|
||
Pada saat pengisian tanah baby polybag
|
Dicampur dengan tanah polybag
|
10 gr TSP (atau 12,5 SP-36) / Baby
polybag
|
4
|
Disemprot / Disiram
|
30 gr UREA / 15 liter air / 500 bibit
|
5
|
Disemprot / Disiram
|
30 gr UREA / 15 liter air / 500 bibit
|
6
|
Disemprot / Disiram
|
30 gr UREA / 15 liter air / 500 bibit
|
7
|
Disemprot / Disiram
|
30 gr UREA / 15 liter air / 500 bibit
|
8
|
Disemprot / Disiram
|
30 gr UREA / 15 liter air / 500 bibit
|
9
|
Disemprot / Disiram
|
30 gr UREA / 15 liter air / 500 bibit
|
10
|
Disemprot / Disiram
|
(40 gr UREA + 15 gr MOP) / 15 ltr air/
500 bibit
|
11
|
Disemprot / Disiram
|
(40 gr UREA + 15 gr MOP) / 15 ltr air/
500 bibit
|
- Pemindahan bibit dari baby bag ke lange bag pada umur 12 minggu. Jika pada umr 12 minggu bibit belum di pindahkan dan masih tetap di baby bag maka pemupukan harus tetap dilanjutkan dengan dosis umur 11 minggu yaitu 40 gr UREA = 15 gr MOP / 15 liter air /500 bibit setiap minggu sampe bibit dipindahkan. Jangan memberikan pupuk dengan bentuk granular pada baby bag.
- Setelah dipindahkan ke larg bag, maka dapat dilakukan pemupukan dengan pupuk granular mengikuti umur bibit 30 gr / pohon.
Program Pemupukan di Main Nursery Pembibitan kelapa sawit (2 tahap) :
Umur
Bibit (minggu)
|
Cara
Aplikasi
|
Jumlah
Pupuk Per-Bibit
|
Mai - Nursery Pembibitan 2 Tahap
|
||
Pada saat pengisian tanah large
polybag (1 minggu sebelum pemindahan bibit)
|
Dicampur dengan tanah polybag
|
30 gr TSP (atau 37,5 SP-36) + 50 gr
DOLOMIT / Large polybag
|
13
|
Disebarkan
|
4 gr NPK = 15 : 15 : 6 : 4
|
15
|
Disebarkan
|
4gr NPK = 15 : 15 : 6 : 4
|
17
|
Disebarkan
|
5 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
19
|
Disebarkan
|
5 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
21
|
Disebarkan
|
7,5 gr NPK = 12 : 12 : 7 : 2
|
23
|
Disebarkan
|
7,5 gr NPK = 12 : 12 : 7 : 2
|
25
|
Disebarkan
|
7,5 gr NPK = 12 : 12 : 7 : 2
|
27
|
Disebarkan
|
7,5 gr NPK = 12 : 12 : 7 : 2
|
29
|
Disebarkan
|
10 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
31
|
Disebarkan
|
10 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
33
|
Disebarkan
|
15 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
35
|
Disebarkan
|
15 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
37
|
Disebarkan
|
15 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
39
|
Disebarkan
|
15 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
41
|
Disebarkan
|
18 gr NPk = 12 : 12 : 17 : 2
|
43
|
Disebarkan
|
15 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
45
|
Disebarkan
|
15 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
47
|
Disebarkan
|
15 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
49
|
Disebarkan
|
15 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
51
|
Disebarkan
|
15 gr NPK = 12 : 12 : 17 : 2
|
- Bibit harus dipindahkan ke lapangan pada umur 11-14 bulan.
- Jumlah dosis pupuk per bibit per 52 minggu = 40gr TSP atau 50gr SP -36+ 50g Domolit +0,52 urea +0,06g MOP +8g NPK 15,15,6,4 Compound+228g 12,12,17,2, compound.
PENANAMAN
- Tanaman penutup tanah (Legume Cover Crop ) pda areal tanaman kelapa sawit sangat penting karena dapat memperbaiki sifat-sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, mencegah erosi, mempertahankan kelembapan tanah dan menekan tumbuhan tanaman pengganggu(gulma).
- Penanaman tanaman kcang-kacangan sebaiknya dilakukan segera setelah persiapan lahan selesai.
- Lubang tanam dibuat beberapa hari sebelum tanam dengan ukuran 60x60cm sedalam 50cm dan berikan pupukTSP sebagai pupuk dasar sebanyak 300 gram/lubang tanam.
- Sisa galian tanah atas (20cm) dipisahkan dari tanah bawah.
- Jarak 9x9x9m areal berbukit, dibuat teras melingkari bukit dan lubang berjarak 1,5m dari sisi lereng.
- Penanaman pada awal musim hujan, setelah hujan turun dengan teratur.
- Sehari sebelum tanam, siram bibit pada polibag.
- Lepaskan plastik polibag dengan hati-hati dan masukan bibit kedalam lubang.
- Taburkan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakan dalam pupuk kandang selama kurang lebih 1minggu di sekitar perakaran tanaman. Segera ditimbun dengan galian tanah atas.
- Siramkan POC NASA secara merata dengan dosis kurang lebih 5-10 ml liter air setiap pohon atau semprot (dosis 3-4 tutup/ tangki)
- Hasil akan lebih bagus jika menggunakan SUPERNASA
- Adapun cara menggunakan SUPERNASA adalah sebagai berikut : 1 botol SUPERNASA diencerkan dalam 2liter (2000 ml ) air ddijadikan larutan induk.
- Kemudian setiap 1liter air diberi 10ml larutan induk tadi untuk penyiraman setiap pohon.
PEMELIHARAAN TANAMAN
Penyulaman dan penjarangan
==>Tanaman mati disulam dengan bibit berumur 110-14 bulan, agar tidak terjadi persaingan sinar matahari dan mampu mengejar pertumbuha tanaman lain
Penyiangan
==>Tanah dipiringan harus bersih dari gulma
Tahun Ke-
|
Bulan
|
UREA
|
TSP
|
MOP
|
KIS
|
HGFB
|
Total (gr)
|
Gram per-Pohon
|
|||||||
I.
|
0
|
300
|
300
|
||||
Lubang
Tanam
|
|||||||
1
|
100
|
100
|
|||||
4
|
100
|
200
|
100
|
400
|
|||
8
|
150
|
200
|
150
|
500
|
|||
12
|
250
|
200
|
300
|
50
|
800
|
||
II.
|
16
|
300
|
500
|
400
|
250
|
1.450
|
|
20
|
500
|
500
|
50
|
1.050
|
|||
24
|
500
|
500
|
600
|
250
|
1.850
|
||
III.
|
30
|
900
|
500
|
1.000
|
500
|
50
|
2.850
|
36
|
1.000
|
750
|
1.000
|
500
|
3.250
|
||
Jumlah: Tahun I
|
600
|
700
|
600
|
150
|
50
|
2.100
|
|
Tahun II
|
1.300
|
1.000
|
1.500
|
500
|
50
|
4.350
|
|
Tahun III
|
1.800
|
1.250
|
2.000
|
1.000
|
50
|
6.100
|
|
Juml. 3 thn pertama
|
3.700
|
2.950
|
4.100
|
1.650
|
150
|
12.550
|
CATATAN :
- SP- 36 adalah pupuk phosphate type " water- solubie" dapat menggantikan pupuk TSP dengan konversi TSP+>SP-> . 36=1,25k
- Pemberian pupuk pertama sebainya pada awal musim hujan (september-oktober ) dan kedua diakhir musim hujan (maret-april)
a. Dosis POAC NASA mulai awal tanam :
0 – 36 Bulan
|
2 – 3 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal
batang, setiap 4 – 5 bulan sekali
|
≥ 36 Bulan
|
3 – 4 tutup/ diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal
batang, setiap 3 – 4 bulan sekali
|
b. Dosis POC NASA pada tanaman yang sudah produksi tetapi tidak dari awal memakai POC NASA
- Tahap 1 : Aplikasikan 3-4 kali berturut-turut dengan interval 1-2 bulan. Dosis 3-4tutup/pohon.
- Tahap 2 :Aplikasikan setiap 3-4bulan sekali . Dosis : 3-4 tutup/pohon.
d. Dosis SUPERNASA Granule 30kg- 50kg /ha untuk usia tanaman 0-30 bulan.
Penunasan (Pemangkasan daun)
Terdapat tiga jenis pemangkasan yaitu :
- Tunas pasir : Membuang daun kering, buah pertama atau daun busuk waktu tanam berumur 16 - 20 bulan.
- Tunas produksi : Memotong daun yang tumbuhnya saling menumpuk (songgo dua ) untuk persiapan panen umur 20-28 bulan.
- Tunas Pemeliharaan / Periodik : Membuang daun-daun songgo dua secara rutin sehingga pada pokok tanaman hanya terdapat sejuumlah 48-54 helai.
- Kastrasi Bunga : memotong bunga-bunga jantan atau betina yang tumbuh pada waktu tanaman berumur 12-24 bulan.
HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN KELAPA SAWIT
Hama Tanaman Kelapa Sawit
- Hama Tungau, Penyebab : tungau merah (Oligonychus). Bagian diserang adalah daun. Gejala : daun menjadi mengkilap dan berwarna bronz. Pengendalian : Semprot PESTONA atau Natural BVR.
- Ulat setora. Penyebab : setora niten. Bagian diserang adalah daun. Gejala : Daun dimakan sehingga tersisa lidinya saja. Pengendalian : Penyemprotan dengan PESTONA.
- Root Blast. Penyebab : Rhizoctonia lamellifera dan phithium sp. Bagian diserang akar. Gejala : bibit dipersemaian mati mendadak, tanaman dewasa layu dan mati.,terjadi pembusukan akar. Pengendali : pembuatan persemaian yang baik, pemberian air irigasi dimusim kemarau, penggunaan bibit berumur lebih dari11 bulan. Pencegahan : Natural GLIO.
- Garis kuning. Penyebab : fusarium oxysporum. Bagian diserang daun. Gejala : bulatan oval berwarna kuning pucat mengelilingi warna coklat pada daun, daun mengering. Pengendalian : inokulasi penyakit pada bibit dan tanaman muda. Pencegahan : Natural GLIO semenjak awal.
- Dry Basal Rot Penyebab : Ceratocyctis paradoxa. Bagian diserang batang. Gejala : pelepah mudah patah, daun membusuk, dan kering ; daun muda mati dan kering. Pengendali : adalah dengan menanam bibit yang telah diinokulasi penyakit.
PANEN
- Umur panen kelapa sawit mulai berbuah setelah 2,5 tahun dan masak 5,5 bulan setelah penyerbukan .
- Dapat dipanen jika tanaman telah berumur 31 bulan, sedikitnya 60% buah telah matang panen, dari lima pohon terdapat satu tandan buah matang panen.
- Ciri tandan matang panen adalah sedikitnya ada 10 buah brondolan lepas/ jatuh dari tandan yang beratnya kurang lebih 5kg (atau 2 brondolan perkg ).
- Pemberian pupuk SUPERNASA GRANULE dengan dosis 50kg/ha atau setara dengan 350 gr/pohon dan pemberian POWER Nutrition dengan dosis 3kg/ha atau setara denga 25kg/pohon, dapat diberikan bersamaan dengan pupuk NPK.
- Dosis pemberian pupuk npk dapat dikurangi 25% hingga 50% dari dosis pemupukan yang direkomendasikan.
- Aplikasi pemupukan dilakukan minimal 2 kali dalam setahun, jika ingin lebih optimal dapat dilakukan 3 kali dalam setahun.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: TEKNIS BUDIDAYA KELAPA SAWIT DENGAN PUPUK NASA
Ditulis oleh HARTINI NASA
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://griya-nasa.blogspot.com/2017/10/teknis-budiday-kelapa-sawit.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh HARTINI NASA
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment