Budidaya Pisang Organik NASA
Wednesday, 23 January 2019
0
comments
SYARAT TUMBUH
1.Iklim
- Pisang paling baik ditanam pada daerah beriklim tropis basah, lembab maupun panas. Namun pisang juga masih dapat tumbuh di daerah subtropis.
- Pisang membutuhkan kecepatan angin yang tidak terlalu tinggi
- Curah hujan yang dikehendaki adalah 1.520 - 3.800 mm per tahun dengan 2 bulan kering
2. Media Tanam
- Tanaman pisang baik ditanam ditanah berhumus disertai dengan pemupukan
- Membutuhkan air yang cukup namun tidak menggenang
- Tanaman pisang tidak dapat hidup pada tanah yang mengandung garam 0,07%
3. Ketinggian Tempat
Tanaman pisang baik ditanam didataran rendah sampai pegungungan setinggi 2.000mdpl. Jenis pisang ambon, nangka dan tanduk dapat tumbuh baik hingga ketinggian 1.000 mdpl.PEMBIBITAN
- Perbanyakan tanaman dilakukan dengan cara vegetatif berupa tunas (anakan)
- Anakan diambil dari pohon yang berbuah baik dan sehat.
- Tinggi anakan untuk bibit 1 - 1,5 m dengan lebar potongan umbi 15 - 20 cm.
- Bibit yang baik yaitu daunnya masih berbentuk seperti pedang dan helai daun sempit
1. Penyiapan Bibit
- Tanaman untuk bibit ditanam dengan jarak tanam 2 x 2 m
- Satu pohon induk dibiarkan memiliki tunas antara 7 -9
2. Sanitasi Bibit Sebelum Ditanam
- Setelah bibit dipotong, tanah yang menempel pada akar dibersihkan
- Bibit disimpan pada tempat yang teduh selama 1 - 2 hari sebelum tanam.
- Bibit yang daunnya lebih lebar dibuang
- Rendam umbi bibit hingga sebatas leher batang ke dalam larutan POC NASA (1- 2 tutup botol), HORMONIK (0,5 - 1 tutup botol), Natural GLIO (1-2 sendok makan) ditambah 10 liter air. Direndam selama 10 menit. Lalu bibit dikeringanginkan dengan di angin-anginkan.
- Apabila di area tanam sudah ada hama nematoda, umbi bibit direndam dalam air panas selama beberapa menit
PENGOLAHAN MEDIA TANAM
- Sebelumnya lahan budidaya dibersihkan dari gulma,kotoran dan sisa tanaman budidaya maupun tanaman pengganggu.
- Tanah dibajak atau digaru supaya gembur
- Buat saluran pengeluaran air
- Pada lahan miring dibuat sengkedan
- Dianjurkan untuk menanam tanaman pelindung seperti lamtoro pada batas sengkedan
PENANANAM
- Buat lubang tanam ukuran 30 x 30 x 30 cm pada tanah gembur dan 50 x 50 x 50 cm pada tanah berat
- Dengan jarak tanam 3 x 3 m untuk tanah sedang dengan 3,3 x 3,3 m untuk tanah berat
- Waktu penanaman paling baik yaitu menjelang musim hujan (September - Oktober)
- Siapkan campuran Natural GLIO dan pupuk kandang. Natural GLIO sebanyak 100 dicampur dengan pupuk kandang sebanyak 25 - 50 kg. Percikan air secukupnya untuk menjaga kelembaban. Masukkan campuran tersebut ke dalam karung dan biarkan selama 1 - 2 minggu.
- Pisahkan tanah galian bagian atas dan bagian bawah
- Tanah bagian atas dicampur dengan Natural GLIO yang sudah dicampur pupuk kandang sebanyak 0,5 - 1 kg per lubang tanam. Tambahkan dolomit sebanyak 0,5 - 1 kg per lubang tanam.
- Bibit dimasukkan dengan posis tegak. Setelah itu ditutup dengan tanah bagian atas yang sudah dicampur Natural GLIO, dolomit dan pupuk kanang , diikuti tanah galian bagian bawah. Juka pupuk kandang tidak tersedia, dapat diganti dengan SUPERNASA.
- Setelah itu , siram dengan larutan POC NASA (1-2 tutup botol), HORMONIK (0,5 tutup botol) untuk setiap 5 liter air. Untuk hasil optimal, POC NASA dapat diganti dengan SUPERNASA. Cara penggunaan SUPERNASA yaitu 1 botol SUPERNASA diencerkan dengan 4 liter air untuk dijadikan sebagai larutan induk. Lalu setiap 5 tutup botol larutan induk ditambah dengan 5 liter air penyiraman setiap pohon.
- Penyiraman dilakukan 2 - 3 bulan sekali.
PEMUPUKAN
PUPUK
|
JUMLAH
|
KETERANGAN
|
UREA
|
207 kg/ha
|
Diberikan dalam larikan yang mengitari rumpun lalu ditutup, 2 kali
setahun
|
SP 36
|
138 kg/ha
|
Diberikan 6 bulan setelah tanam. Interval 2 kali dalam satu tahun
|
KCl
|
608 kg/ha
|
Diberikan 6 bulan setelah tanam. Interval 2 kali dalam satu tahun
|
PUPUK KANDANG
|
0,8 – 10kg/ha
|
Pupuk dasar, campur dengan tanah galian bagian atas
|
Dolomit
|
200 kg/ha
|
Pupuk dasar, campur dengan tanah galian bagian atas
|
10 botol/ha
|
Diberikan 4-6 bulan sekali
|
|
Hormonik
|
10 botol/ha
|
Dicampur dengan POC NASA disiram 3 bulan sekali.
|
PEMELIHARAAN TANAMAN
- Usahakan satu rumpun hanya terdiri dari 3 - 4 batang
- Pemotongan anak dilakukan sedemikian rupa. Sehingga dalam satu rumpun terdapat anakan yang masing - masing berbeda umur (fase pertumbuhan).
- Setelah berumur 5 tahun, rumpun dibongkar untuk diganti dengan tanaman baru
- Waktu penyiangan dilakukan bersamaan dengan penggemburan dan penimbunan dapuran dengan tanah.
- Sebaiknya penyiangan dan penggemburan jangan terlalu dalam .
- Pemangkasan dilakukan terhadap daun yang kering
- Lakukan pengairan secara rutin dan secukupnya. Dapat dengan penyiraman atau mengisi parit saluran air.
- Pasang mulsa berupa daun kering atau basah. Mulsa tidak boleh dipasang terus menerus.
PEMELIHARAAN BUAH
- Jantung pisang berjarak 25 cm dari sisir buah terakhir dipotong.
- Tandan pisang dibungkus dengan kantung plastik bening polietilen tebal 0,5 mm setelah sisir pisang mengembang sempurna. Pada kantung plastik diberi lubang diameter 1,25 cm dengan jarak tiap lubang 7,5 cm. Usahakan dikantung dapat menutupi 15 - 45 cm diatas pangkal sisir teratas. Dan 25 cm dibawah ujung buah dari sisir terbawah.
- Batang tanaman disangga dengan bumbu. Bumbu penyangga dibenamkan sedalam 30 cm ke dalam tanah.
HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN PISANG
1.HAMA
Ulat daun (Erienota thrax)
Uret kumbang (Cosmopolites sordidus)
Nematoda (Rotulenchus similis, Rodopholus similis)
Ulat bunga dan buah (Nacoleila octasema)
2. PENYAKIT
Penyakit Darah
Panama
Bintik daun
Layu
Daun pucuk
PANEN BUAH PISANG
- Ciri tanaman pisang yang siap paen yaitu mengerinya daun bendera. Buah telah berumur 80 - 100 hari dengan siku - siku buah yang masih jelas sampai hampir bulat.
- Buah pisang dipanen bersamaan dengan tandannya. Tandan diambil sepanjang 30 cm dari pangkal sisir paling atas.
- Waktu memotong tandan, gunakan pisau yang tajam dan bersih.
- Kemudian, tandan pisang disimpan dalam posisi terbalik. Hal ini bertujuan agar getah dari bekas potongan menetes ke bawah tanpa mengotori buah.
- Setelah itu batang pisang dipotong hingga umbi batangnya dihilangkan sama sekali
- Pada perkebunan pisang yang cukup luas, panen dilakukan 3 - 10 hari sekali dan tergantung pengaturan jumlah tanaman produktif
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Budidaya Pisang Organik NASA
Ditulis oleh HARTINI NASA
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://griya-nasa.blogspot.com/2019/01/budidaya-pisang-organik-nasa.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh HARTINI NASA
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment