Ternak Bebek Petelur dengan Teknologi Organik NASA

Ternak Bebek Petelur Teknologi NASA --Itik dalam bahasa jawa dikenal dengan istilah bebek. Pada awalnya bebek berasal dari Amerika utara dan merupakan itik liar atau Wild mallard. Setelah itu terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadiah itik yang dapat dipelihara seperti sekarang yang disebut Anas Domesticus (Itik Ternak). Itik menurut tipenya dikelompokkan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu sebagai berikut :

1. Itik Petelur, seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff, dan CV 2000-INA
2. Pedaging , seperti Peking, Aylesbury, Rouen, Muscovy, Cayuga
3. Itik Ornamental (untuk hobi / kesayangan), seperti Call (Grey Call), East India, Blue Swedish, Mandarin, Wood, Crested

Ternak itik petelur merupakan usaha dengan prospek yang bagus, apalagi jika ditambahkan pemakaian Produk NASA yang berupa POC NASA, Viterna Plus, dan HORMONIK kedalam pakan atau minum itik dengan tujuan utamanya yaitu untuk meningkatkan hasil produksi telur itik secara kualitas, dan kuantitas dan meningkatkan daya tahan tubuh itik yang sedang diternak agar tidak mudah terkena penyakit dan meminimalisir kematian akibat penyakit itik.

1. Persyaratan temperatur pada kandang yaitu sekitar 39⁰C
2. Kelembaban kandang yaitu sekitar 60 - 65 %
3. Kandang harus dilengkapi dengan penerangan atau lampu untuk memudahkan pengaturan kandang.
4. Kandang tidak harus terbuat dari bahan mahal, asalkan kuat dan tahan lama.
5. Didalam kandang juga harus terdapat perlengkapan penunjang kandang seperti tempat pakan dan minum.
6. Model kandang untuk beternak itik ada 3 (tiga) yaitu :

Ciri ciri itik yang baik adalah :

1. Membeli telur tetas dari Induk itik yang sudah terjamin keunggulannya.
2. Memelihara induk itik jantan dan betina yang unggul untuk mendapatkan telur tetas dan kemudian diletakkan pada mesin tetas.
3. Membeli anakan itik dari tempat pembibitan yang sudah baik mutunya.Ciri anakan itik yang baik dalah bulunya berwarna kuning mengkilat, tidak cacat fisik, dan tidak terkena penyakit .

Pemeliharaan Bibit dan Calon Induk itik

Perawatan Bibit

Bibit yang baru saja tiba dari pembibitan harus ditangani dengan hati hati. Adapun cara penangananya adalah sebagai berikut :

• Bibit diterima dan ditempatkan pada kandang indukan yang telah disiapkan sebelumnya.
• Temperatur pada kandang indukan harus diperhatiakn dan usahakan anak itik tersebar secara merata.
• Kandang Indukan ukuran 1 m² dapat menamoung 50 ekor anak itik. Pada fase ini anakan itik diberi makan fase starter dan pada minumannya ditambah vitaminatau mineral.

Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan untuk produksi telur tetas. Perawatan terhadap keduanya sama, hanya saja pada induk dengan tujuan untuk telur tetas satu pejantan untuk 5 - 6 ekor betina.

Reproduksi dan Perkawinan

Reproduksi atau perkembangbiakkan dimaksudkan untuk memperoleh telur tetas yang terbuahi dengan baik oleh itik jantan.Sedangkan sistem perkawinan ada dua macam yaitu perkawinan yang dibuat oleh manusia dan perkawinan itik secara alami.

Sanitasi dan Tindakan Preventif

Sanitasi kandang dan pencegahan penyakit (tindakan preventif) perlu diperhatikan sejak dini untuk menghindari timbulnya penyakit.

Pengontrolan Penyakit

Pengontrolan penyakit dilakukan setiap saat, hati hati dan secara menyeluruh.

Pemberian Pakan 

Pakan yang diberikan untuk itik di berikan dalam tiga fase yaitu fase starter (0-8 minggu), fase Grower ( 8-18 minggu), dan fase layar (18 -27 minggu). Pakan untuk ketiga fase tersebut dapat berupa pakan jadi dari pabrik.

Cara memberikan pakan untuk itik:

• Umur 0 -16 hari, diberikan pada tempat pakan datar
• 16 - 21 hari, diberikan pada tempat pakan datar dan disebar dilantai.
• 21 hari - 18 minggu, diberikan secara disebar dilantai
• 18 27 minggu, 7 hari pertama diberikan secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai 5 % setelah itu pakan diberikan secara terus menerus.

• Saat umur 0 -7 hari, 3 hari pertama air ditambah VITERNA
• 7 - 28 hari, air minum berupa persegi panjang ukuran 200 - 300 ekor dan diberikan tambahaan VITERNA
• Tempat minum dibersihkan setiap hari.

Ternak Bebek Pedaging dan Bebek Petelur

Cara ternak menggunakan produk NASA

• Campurkan 1 botol VITERNA, 1 botol HORMONIK, 1 Botol POC NASA, menjadi satu dan taruh di satu wadah
• Ambil campuran tersebut sekitar 10 cc(1 botol) kemudian campur dengan 10 liter air minum ternak.
• Berikan dua kali sehari.
• Untuk Bebek petelur, berikan 3 hari sekali agar tidak kegemukan.

Per 1.000 ekor bibit memerlukan 5 botol VITERNA + 5 botol POC NASA + 5 botol HORMONIK.

• Meningkatkan nafsu makan ternak agar cepat panen dan irit pakan
• Mencegah Hewan ternak stress
• Meningkatkan daya tahan tubuh ternak agar tahan terhadap suatu penyakit.
• Mengurangi bau kotoran heawan ternak
• Meminimalisir angak kematian ternak
• Daging yang dihasilkan lebih berkual itas karena rendah kolesterooldan tinggi protein.
• Mempercepat pertumbuhan ternak

Penyakit

Jenis penyakit yang dapat menjakit itik dan bebek adalah :

Penyakit Duck Cholera

Penyebab : bakteri pasteurela avicida

Gejala : tinja berwarna kuning kehijauan, mencret dan lumpuh.

Pengendalian : disuntik penisilin pada urat daging dada.

Penyakit Salmonellosis

Penyebab : bakteri Thypimurium

Gejala : mencret dan sesak nafas

Pengendalian : pengobatan menggunakan sulfadimidin yang dicampur dengan air minum.

• Hasil Utama

• Hasil Tambahan 

Kegiatan yang dilakukan pasca panen adalah : pengawetan. Cara pengawetan telur itik yaitu :

• Pengawetan dengan air hangat

• Pengawetan dengan Daun jambu Biji

• Pengawetan dengan Minyak Kelapa

• Pengawetan dengan Natrium Silikat

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://griya-nasa.blogspot.com/2019/01/ternak-bebek-petelur-dengan-teknologi.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.